Kapolda Bengkulu, Berikan Tips Hindari Percobaan Penculikan Anak

RubriKNews.com, BENGKULU UTARA – Pasca kehebohan percobaan penculikan anak di desa Sido Dadi Kecamatan Arma Jaya Bengkulu Utara, yang menimpa Lutfanisa Rahma Aryani (9), siswi SD 147 Bengkulu Utara, kemudian dengan adanya kejadian serupa di Kabupaten Kaur. Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman, keluarkan himbauan dan tips bagi orang tua serta pihak sekolah, untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan percobaan penculikan anak. Diharapkan, tips ini diingatkan kepada anak-anak apabila berada di luar rumah dan sekolah.

Jendral Bintang Dua ini menyampaikan, orang tua harus selalu waspada dan beritahukan kepada anak-anaknya supaya mewaspadai kehadiran orang asing di sekitarnya. Terlebih lagi, jika orang asing tersebut mengiming-imingi makanan ataupun uang kepada anak-anak.

“Orang tua harus menyampaikan kepada anaknya, agar menolak diajak bicara dengan orang asing, terlebih lagi menolak semua pemberian dari orang asing dan juga menolak ajakan pergi orang asing,” ujar pria asli Bengkulu ini.

Kapolda juga mengimbau, setiap orang tua agar selalu mengawasi anaknya sesibuk apapun. Bila memungkinkan, Kapolda juga menyarankan anak dibekali dengan teknik bela diri praktis.

“Ajari, anak-anak agar teriak saat ada orang yang berusaha menyekapnya. Akan lebih baik lagi, jika anak-anak dibekali dengan tehnik beladiri praktis,” imbuhnya.

Para orang tua, disarankan menjalin komunikasi dan kerjasama dengan pihak sekolah, agar setiap informasi dapat disampaikan dan juga pengawasan dapat dilakukan secara bersama-sama. Untuk diketahui, selama Bulan Januari 2020 ini, kasus percobaan penculikan anak terjadi di Kabupaten Kaur, Bengkulu Selatan Kabupaten Bengkulu Utara. Meski hingga sampai saat ini belum ada korban anak hilang, namun semua pihak, terutama orang tua diminta agar meningkatkan kewaspadaannya. Selain itu, Kapolda juga mengingatkan untuk tidak terprovokasi dengan informasi hoaks terkait percobaan penculikan anak.