RubriKNews.com, BENGKULU UTARA – Nahas dialami oleh Risken Dwi Febrista (18) warga desa Sawang Lebar Ilir Kecamatan Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara. Sabtu malam (9/7) sekitar pukul 23.30 WIB, ia menjadi korban pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTD) saat dirinya berniat untuk melihat orang berkelahi di desa lain. Alhasil, ia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu lantaran mengalami luka bacok di bagian punggung sebelah kanan, yang menyebabkannya tidak sadarkan diri. Hal ini dibenarkan, oleh Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, S.Ik melalui Kapolsek Air Besi Iptu Hengki Nofriyanto, SH, MH.
“Iya, kita menerima laporan korban pembacokan, yang dialami di wilayah Jalan Lintas Arga Makmur-Bengkulu desa Sawah Lebar Ilir. Laporan kita terima Minggu (10/7) sekitar pukul 02.00 WIB,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan pelapor, yang merupakan keluarga korban dalam laporan ini. Kronologi kejadian, berawal ketika korban yang menerima informasi dari Reza Saputra, bahwa korban pergi bersama dengan temannya bernama Jorgi ke wilayah sawangan desa Sawang Lebar dan Air Napal. Dengan maksud, untuk melihat ada yang berkelahi dilokasi tersebut. Namun nahasnya, setibanya korban di lokasi perkelahian yang dipenuhi oleh warga desa Sawang Lebar dan desa Aturan Mumpo ini, korban langsung mendapatkan pukulan ketika baru saja turun dari sepeda motor yang digunakannya. Akibat pukulan itu, ponsel korban terjatuh. Ketika ingin mengambil ponsel itu, ia langsung di bacok oleh OTD di bagian punggung sebelah kanan. Korban pun langsung pingsan dan dilarikan ke RS Bhayangkara.
“Sejauh ini, kita sudah mengidentifikasi pelaku pembacokan, dan akan langsung dilakukan penyelidikan guna mengamankan pelaku. Untuk korban sendiri, sudah bisa dimintai keterangan, meskipun akan menjalani operasi,” demikian Kapolsek.
Laporan : Redaksi
