RubriKNews.com, BENGKULU UTARA – Lelang Kendaraan Dinas (Kendis) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) kembali molor, dimana sebelumnya sempat dijadwalkan bulan Desember Tahun 2017, ternyata tidak juga terealisasi. Disinyalir, panitia lelang mendapatkan tekanan atas pelelangan kendis ini, yang mana sudah menjadi kebiasaan diduga pejabat aktif menginginkan salah satu kendis.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten BU Drs. H. Kisro Zanito, MM membantah hal tersebut, ia menjelaskan. Lelang kendis ini tertunda, lantaran banyaknya kesibukan panitia di jajaran BPKAD, yang mana juga terbentur dengan pelaporan keuangan akhir tahun 2017.
” Bukan itu masalahnya yang membuat tertundanya lelang kendis ini, namun karena kesibukan panitia di jajaran kami (BPKAD,red) yang terlambat mengajukan dan mengusulkan lelang ke pihak KPKNL Bengkulu, dimana pihak KPKNL merekomendasikan menggunakan lembaga lainnya,” ungkap Kisro.
Kisro menambahkan, meski demikian lelang kendis tetap akan digelar. Sementara, kendis yang akan dilelang dari perhitungan awal mencapai lebih dari 100, sepertinya belum memadai. Sejauh ini, kendis yang baru dapat dilelang disampaikan Kisro berjumlah 30 unit kendis roda empat, dan 12 kendis roda dua.
” Lelang tetap akan dihelat, namun kendis yang dijadwalkan hingga 100 unit batal, mengingat masih banyak kendis yang sudah layak di lelang masih digunakan oleh ASN. Kendati demikian, lelang ini tetap saja tidak ada istilah tekanan dan titipan, bagi yang berminat tunggu saja pengumumannya nanti, yang jika tidak ada halangan Januari 2018 ini,” tandasnya.
Laporan : Effendi
