Heboh, Hamil 3 Bulan ABG Kota Arga Makmur Nyaris Tewas

RubriKNews.com, BENGKULU UTARA – Memilukan, seorang ABG yang baru berusia 16 tahun warga Kecamatan Arga Makmur sebut saja namanya Dara, terpaksa dilarikan ke RSUD Arga Makmur lantaran mengalami pendarahan hebat yang nyaris merenggut nyawanya. Diketahui, penyebab pendarahan hebatnya akibat dari pergaulan bebas dimana ia sudah hamil telat tiga bulan dan mengalami keguguran.

Data terhimpun, kejadian ini terungkap ketika teman kos-kosan korban panik melihat korban pingsan mengalami pendarahan hebat, yang langsung dilarikan ke RSUD Arga Makmur. Ketika itu, pihak RSUD mendapati pendarahan hebat ini lantaran kandungan yang sudah berusia tiga bulan mengalami keguguran, dan saat ditanya dimana suami korban, saat inilah terungkap kalau korban merupakan korban pergaulan bebas yang sudah hamil diluar nikah. Terlebih lagi, korban masih dibawah umur dimana usianya baru menginjak 16 tahun.

Mendapatkan informasi adanya remaja dibawah umur yang hamil diluar nikah dan mengalami keguguran pihak Kepolisian langsung meluncur ke RSUD Arga Makmur guna melakukan pengecekan. Alhasil, apa yang ditakutkan oleh pihak Kepolisian terbukti, bahwa dara merupakan korban pergaulan bebas yang panik akan kehamilannya sehingga mengalami keguguran.

Kapolres BU AKBP Ariefaldi Warganegara, S.Ik melalui Kasat Reskrim AKP Jufri, S.Ik disambangi di RSUD Arga Makmur, membenarkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kejadian ini. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil operasi yang langsung dilakukan oleh pihak RSUD guna menyelamatkan korban dari kematian. Mengenai informasi penyebab keguguran, pihaknya belum bisa berkomentar mengingat saat ini masih menunggu korban keluar dari ruang operasi.

” Iya kita mendapatkan informasi dari masyarakat, adanya remaja dibawah umur yang nyaris kehilangan nyawanya akibat pendarahan hebat yang dialaminya lantaran keguguran dari kehamilan diluar nikah yang sudah telat tiga bulan. Penyebab keguguran kita belum tahu, dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kasat.

Pantauan awak media dilapangan, korban yang memiliki tato di lengan tangan kanannya ini, terlihat tidak bergerak pada salah satu ruangan di RSUD Arga Makmur. Korban yang diketahui remaja putus sekolah ini, akan menjalani operasi akibat pendarahan hebat yang tengah dialaminya. Tampak pihak RSUD Arga Makmur bergerak cepat guna menyelamatkan nyawa korban.

Laporan : Redaksi

Related posts

Leave a Comment