Bocah 8 Tahun Menghilang, Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia

RubriKNews.com, LEBONG – Warga Desa Karang Dapo Bawah Kecamatan Bingin Kuning, dalam beberapa hari terakhir ini dihebohkan dengan menghilangnya bocah umur 8 tahun, atas nama Rafli. Rafli bocah berjenis kelamin laki-laki dengan ciri-ciri kulit sawo matang, berhidung pesek dan pipi tembem ini terakhir kali dilihat oleh warga setempat di jembatan Bioa Puak Kelurahan Tes Kecamatan Lebong Selatan. Diduga, bocah ini menjadi korban perdagangan manusia.

Kapolres Lebong AKBP Andree Ghama,SIk melalui Kapolsek Lebong Selatan AKP Teguh Ari Aji,SIk mengatakan laporan terkait hilangnya salah satu warga Desa Karang Dapo Bawah atas nama Rafli 8 tahun sudah diterima oleh pihaknya.

” Hingga saat ini, keberadaan Rafli masih dalam pencarian,” ujar Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan, dari keterangan keluarganya sang bocah sudah sejak dari hari senin (25/12) sekitar pukul 12.00 wib, pergi meninggalkan rumah dengan mengenakan baju kaos warna kuning dan celana boxer berwarna kehitaman.

” Informasi terakhir, Rafli pergi bersama salah seorang temannya Arman warga Desa Tapus Kecamatan Topos, dengan ciri-ciri Arman menggunakan baju kaos putih lengan hitam dan celana dasar berwarna abu-abu. Namun, keterangan keluarga Rafli kalau sampai hari ini belum ditemukan, sedangkan untuk Arman sampai saat ini masih mencari info keberadaannya,” papar Kapolsek.

Maka dari itu, sampai Kapolsek muda ini bagi masyarakat yang mengenai ciri-ciri bocah tersebut, agar kiranya segera untuk diinformasikan kepada Mapolsek terdekat.

” Ada yang mengenai ciri-ciri anak harap segera lapor ke kami,” ucap Kapolsek.

Mungkinkah, Rafli yang menghilang selama 3 hari menjadi korban penjualan manusia. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda adanya dugaan tersebut, diharapkan bagi masyarakat Lebong yang mengetahui atau pernah melihat bocah tersebut, mohon untuk segera melaporkan ke Mapolsek terdekat.

Laporan : Apri
Editor : Effendi

Related posts

Leave a Comment