Tahun 2019, Dipastikan Bebas Jema’ah Haji Eksodus

RubriKNews.com, BENGKULU UTARA – Meski, tahapan penjaringan untuk memastikan jema’ah haji, di Kabupaten Bengkulu Utara, baru memasuki tahap seleksi istito’ah. Yakni, seleksi kesehatan yang menentukan berangkat atau tidaknya, seorang jema’ah. Pihak Kemenag Bengkulu Utara, memastikan tahun 2019 ini, bersih dari jema’ah eksodus. Hal ini diungkapkan, oleh Drs. Heriansyah selaku Kepala Kantor Kemenag BU, kepada awak media.

“Kita dapat memastikan tahun ini, tidak akan ada lagi istilah jema’ah eksodus,” ujarnya.

Ia berani memastikan ini, karena sudah ketatnya aturan dan regulasi, yang berlaku. Seperti contoh, untuk jema’ah yang akan diterima, dan masuk dalam daftar jema’ah haji tahun 2019 ini, wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. Sehingga, kemungkinan adanya istilah eksodus ini, dapat diminimalisir.

“Munculnya jema’ah haji eksodus itu, karena KTP yang digunakan bukan KTP Elektronik. Melainkan, domisili ataupun KTP sementara, sehingga hal itu munculnya jema’ah eksodus. Namun tahun ini, dapat dipastikan tidak ada lagi, karena kita mempertegas hal tersebut,” bebernya.

Lebih jauh ia membeberkan, terkait perekrutan jema’ah haji tahun 2019 ini. Tahapannya, baru masuk pada tahap Istito’ah. Dimana, tahapan ini merupakan tahapan, yang menentukan apakah jema’ah tersebut, dapat dinyatakan berangkat atau tidak. Istito’ah dijelaskannya lebih jauh, adalah pemeriksaan kesehatan, yang wajib dilalui oleh setiap jema’ah haji, yang sudah masuk dalam waiting list. Dimana, tahapan ini, akan dijalani selama sebulan, yang dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan langsung, yang mendatangi per orang dari calon jema’ah haji.

“Istito’ah ini jelas penentuan, apabila jema’ah tersebut, dinyatakan belum siap, meskipun ia sudah masuk dalam waiting list, akan ditunda. Namun, jika sudah melewati tahapan ini, dan terkena penyakit tetap akan berangkat. Hal ini, merupakan program Pemerintah Pusat, yang mengantisipasi para jema’ah haji, untuk kemungkinan batal berangkat dalam menunaikan rukun islam kelima tersebut, dapat kusyu’ dan tawadu’ serta istiqomah,” tutupnya.

Laporan : Redaksi

Related posts

Leave a Comment